Ketua DPD JNI Pangkep Herman Djide: HUT Pangkep ke-65, Sejarah, Prestasi dan Harapan ke Depan

PANGKEP - Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulsel Herman Djide saat di temui seusai menghadiri Louncing warkop Kasifa binaann JNI Pangkep di jalan Matahari dalam Pangkajene Selasa ( 11/2/2025) 

Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu yang di juluki seribu portal ini mengatakan bahwa besok Rabu (12/2/2025) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) telah dilakukan acara puncak pelaksanaan Hari Jadi Pangkep ke  65 yang dihadiri langsung oleh PJs Gubernur Sulsel dan di pusat di gedung DPRD Pangkep.

Baca juga: Pemkab Pangkep Kirim Bantuan untuk Korban Dampak Banjir di Luwu

Dia menjelaskan bahwa kini Pangkep genap berusia 65 tahun. Pelaksanaan kegiatan perayaan Hari jadi ke 65 tahun dan momentum ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan potensi alamnya. Sejak berdiri pada 1960, Pangkep telah mengalami banyak perubahan, baik dalam aspek pemerintahan, pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakatnya.

Sebagai daerah yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, Pangkep memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan perikanan di Sulawesi Selatan. Dengan geografis yang unik, daerah ini telah menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi maritim. Sejak zaman dahulu, masyarakat Pangkep dikenal sebagai pelaut ulung yang menggantungkan hidup pada hasil laut, sekaligus petani yang mengolah lahan subur di kawasan daratannya.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Teddy Kusnendy, Warga Kampung Akuarium

Dalam perjalanannya, Pangkep terus menunjukkan prestasi di berbagai bidang. Dari sektor perikanan, daerah ini menjadi salah satu penghasil ikan dan hasil laut terbesar di Sulawesi Selatan. Industri tambang juga berkembang pesat dengan adanya sektor semen yang menopang ekonomi lokal. Di bidang pendidikan, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui program beasiswa dan pembangunan fasilitas pendidikan di berbagai pelosok.

Selain itu, sektor pariwisata juga mulai menggeliat dengan pesona gugusan pulau yang eksotis serta potensi wisata alam. Destinasi ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional, membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi berbasis pariwisata. Jika dikelola dengan baik, sektor ini bisa menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Safhira Alfarisi, Founder Duta Inspirasi Indonesia

Meski telah mencatat berbagai pencapaian, tantangan di masa depan tetap ada. Infrastruktur masih menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih, termasuk akses transportasi yang menghubungkan wilayah kepulauan dengan daratan yang perlu di tingkatkan. Selain itu, kesejahteraan nelayan dan petani harus menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan agar mereka dapat menikmati hasil pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga harus menjadi fokus utama. Dengan sumber daya manusia yang unggul, Pangkep bisa bersaing di tingkat yang lebih luas. Program pelatihan keterampilan bagi generasi muda serta dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus terus ditingkatkan agar masyarakat memiliki daya saing dalam menghadapi perkembangan zaman.

Baca juga: Bantu Korban Bencana Kebakaran, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin : Ini Adalah Bagian Upaya Perusahaan Bantu Masyarakat yang Alami Bencana dan Butuh Pertolongan Segera

Di bidang lingkungan, keberlanjutan harus menjadi perhatian utama. Eksploitasi sumber daya alam perlu dikendalikan agar tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Program rehabilitasi terumbu karang, penghijauan di daerah tambang, serta pengelolaan sampah di wilayah pesisir harus menjadi bagian dari agenda pembangunan ke depan.

HUT ke-65 Pangkep bukan hanya momen untuk merayakan sejarah dan pencapaian, tetapi juga untuk merancang masa depan yang lebih baik. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, Pangkep bisa menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera. Semangat gotong royong dan inovasi harus terus dikembangkan agar daerah ini semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

Baca juga: Peduli Bencana Banjir Luwu, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unhas Titip Donasi ke KKLR Sulsel

Ke depan, harapan besar tertuju pada generasi muda Pangkep agar dapat meneruskan perjuangan membangun daerah ini. Dengan semangat yang kuat dan tekad untuk terus berkembang, Pangkep bisa menjadi contoh daerah yang sukses mengelola potensi lokalnya untuk kesejahteraan bersama. Selamat ulang tahun ke-65, Pangkep! Semoga semakinmaju dan berjaya.( Hik)